KEBERADAAN RUMAH MAKAN BABI GULING DARWATI DI TOILI JAYA (KAJIAN ANTROPOLOGI KULINER)

  • Komang Triawati STAH Dharma Sentana Sulawesi Tengah
Keywords: Restaurant, Babi Guling Darwati, Culinary Antropology

Abstract

Tulisan kuliner sudah banyak dilakukan oleh penulis-penulis sebelumnya namun, kebanyak fokus penelitian menggunakan persepektif ilmu yang berbeda yakni menggunakan (Antropologi kuliner) yang dilihat adalah aspek ekonomi, religi, lingkungan dengan mempengaruhi manusia dalam memilih, menyajikan dan memaknai sutau makanan. Serta teori Antropologi Kesehatan dan Materalisme kebudayaan untuk membedah permasalah kuliner di Toili Jaya. Antropologi kesehatan berdampak pada kebiasaan. Keberadaan babi guling dilihat dari kajian Antropologi kesehatan bahwa bumbu babi guling ternyata memiliki kasian kesehatan. Adapun bumbu bali yang sering digunakan untuk kesehatan antara lain jahe, kunyit, lengkuas dan sebagainya untuk antibodi tubuh manusia atau antioksida dan antiinflamasi karena bumbu daging babi guling yang berisi bumbu base genap. Lokasi penelitian ini dilakukan di Toili Jaya, Adapun teknik pengumpulan data  melalui observasi, wawancara dan dokumentasi dengan analisis data Kualitatif, serta keabasahan data Triangulasi sumber, Triangulasi Teknik, Triangulasi Waktu. Hasil penelitian keberadaan kuliner orang bali tetap eksis di Toili Jaya karena pentingnya kuliner babi guling karena akar budaya, kedudukan babi guling, faktor ekonomi serta antropologi kesehatan, materalisme kebudayaan yang berdampak dalam mengembangkan babi guling tetap eksis dengan cara penyajiannya yang berdampak pada produk yang dihasilkan. Budaya orang Bali untuk mempertahankan dirinya dengan tetap ajeg terhadap menu-menu orang bali di tanah rantau baik mulai proses penyajian dalam upacara keagamaan, ritual dan proses persiapan melibatkan penggunaan bahan yang alami berkaitan dengan unsur rempah-rempah.

References

Komang Triawati, dkk (2023). Perempuan dan Semar Mendem : Kajian Sejarah, Strategi Pemasaran dan budaya di Kota Palu. Jurnal Sasdaya: Gadjah Mada Journal, EISSN 2549-3884.

Ni Komang Nariani, (2019). Pengembangan Kuliner Lokal Berdasarkan Persepsi Wisatawan di Ubud, Bali. JOURNEY 1(2) :85-98 ISSN 2654-9999 Volume 1 no 2 Juni 2019.

Ni Luh Gde Sumarni, (2020). Eksistensi Kuliner Babi Guling di Pulau Bali pada masa Pandemik Covid 19. Journal & Proceeding Fakultas perternakan Unsoed. Vol. 7 (2020)

Ni Luh Yudani, dkk. (2023). Pengaruh Kemajuan Teknologi dan Strategi Pemasaran Online dengan Aplikasi Gojek Fitur Gofood Terhadap Peningkatan Pendapatan Usaha Kuliner di Denpasar (Studi Kasus Babi Guling Candra Denpasar). Kontan : Ekonomi, Manajemen dan Bisnis. ISSN online : 2829-2154.

Ni Made Yuli Widra Yanti, dkk (2023). Strategi Peningkatan Kualitas Produk Rumah Makan Babi Guling Men Janji di Tabanan. Jurnal Rakayasa dan Manajemen Agroindustri. Vol 11.no 2 tahun 2023 bulan september.

Rizqianah, Mega,dkk. (2021).Membongkar Fungsi makanan terkait Ritual Keagamaan dalam Sanggring Gumeno: Suatu Analisis Antropologi Kuliner. Sunari Penjor : Journal Of Antropology Prodi Antropologi Fakultas Ilmu Budaya Unud. DOI: https://doi.org/10.24843/SP.2021.v5.i01.p03 p-ISSN: 2528-4517

Sriyani, (2017). Studi kualitas Organoleptik kulit babi guling dari bahan baku babi Bali dan babi Landrace. Denpasar: Universitas Udayana.

Daddi H Gunawan, ( 2014). Perubahan Sosial di Pedesaan bali dualitas, kebangkitan dan demokrasi Lokal. Tanggeran Selatan : Marjin Kiri.

Danandjaja, James. (1994). Folkore Indonesia. Jakarta : Pustaka Utama Grafiti.

Dewi Murdiyanti Putri, dkk. (2018). Antropologi kesehatan : konsep dan aplikasi Antropologi kesehatan. Yogyakarta : Pustaka Baru

Fadly Rahman, (2016). Jejak Rasa Nusantara Sejarah Makanan Indonesia. Jakarta : PT Gramedia

I Nyoman Sunada, (2023). Persepsi Pelanggan Terhadap Babi Guling Putra Celagi di Bangun Lemah. Jurnal Gastronomi Indonesia P-ISSN 2302-8475. E-ISSN 2581-1045 Vol 11 No.2 Desember 2023 Doi.10.52352/jgi.V11i2.997 Publisher : P3M Politeknik Pariwisata Bali Available.

Indraguna, (2016). Karakteristik Bahan aktif yang bersifat Antioksiodan pada bumbu babi guling Orang Bali. Denpasar : Fakultas Kedokteran Universitas Udayana Denpasar.

Lexy J Moleong, (2016). Metodologi Penelitian Kualitatif Edisi Revisi. Bandung : PT Remaja Rosdakarya

Published
2024-07-18
How to Cite
Triawati, K. (2024). KEBERADAAN RUMAH MAKAN BABI GULING DARWATI DI TOILI JAYA (KAJIAN ANTROPOLOGI KULINER). Jurnal Pariwisata PaRAMA : Panorama, Recreation, Accomodation, Merchandise, Accessbility, 5(1), 9-21. https://doi.org/10.36417/jpp.v5i1.692