PEMENTASAN TARI DEWA AYU DI DESA PALONGAAN KECAMATAN TOBADAK KABUPATEN MAMUJU TENGAH
Abstract
Tari Dewa Ayu merupakan tari sebagai ucapan puji syukur ke hadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa. Tari Dewa Ayu dipentaskan saat acara piodalan dan ngenteg linggih, dalam pementasannya para penari tidak dihias. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui pementasan tari Dewa Ayu, dan untuk mengetahui nilai estetika pada pementasan tari Dewa Ayu di Desa Palongaan Kecamatan Tobadak Kabupaten Mamuju Tengah. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori Religi dan teori Nilai. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Penentuan informan dilakukan dengan menggunakan teknik purposive sampling. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pementasan tari Dewa Ayu memiliki tahapan diantaranya: a) Menyiapkan banten peneman, b) mengikuti persembahyangan bersama, c) menyucikan tempat menari, d) mengatur gambelan. Adapun Nilai estetika tari Dewa Ayu yaitu: a) nilai keharmonisan dengan tuhan, manusia dan alam, b) nilai kekontrasan penari Dewa Ayu dengan penari tari lainnya, c) nilai kesatuan yaitu adanya kesatuan antara bunyi gamelan dengan penari serta pemangku sebagai pemimpin.
References
Eki. 2005. Bahasa dan Seni F, Negeri Semarang U. rekonstruksi tari kuntulan sebagai salah satu identitas kesenian kabupaten tegal http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/jst
Jayanuari, kadek ella sri. 2014. Skripsi tari dewa ayu di desa pemuteran kecamatan gerokgak kabupaten buleleng. Published online.
Riswan, F. R. (2018) perkembangan seni pertunjukan kabaret di kota bandung pada tahun 1982-2015 (Doctoral dissertation, Universitas Pendidikan Indonesia).
Sabariah dan Hasniah. Bab II kajian teori. BAB 2 Kajian Teori. 2017; (1):16-72. Barat KM. Ritual tari dewa ayu sebagai media penyembuhan pada orang bali di desa wapae jaya kabupaten muna barat. 2019;3:104-113.
Soedarsono. R.M 2012. Seni Pertunjukan Indonesia di Era globalisasi. Yogyakarta: Gajah Mada University Press.
Sudarmaji. Perubahan Peran Seni pada Masyarakat Bali. J Bhs dan Pariwisata. Published online 2019:1-12.
Copyright (c) 2024 Widya Genitri : Jurnal Ilmiah Pendidikan, Agama dan Kebudayaan Hindu
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Tulisan/artikel yang dimasukan diasumsikan tidak mengandung bahan proprietary yang tidak dilindungi oleh hak paten atau aplikasi paten. Tanggung jawab untuk konten teknis dan untuk perlindungan dari bahan proprietary merupakan tanggung jawab penulis dan organisasi yang mereka dan bukan tanggung jawab Widyagenitri dan staff redaksi nya. Penulis utama (Pertama/yang sesuai) bertanggung jawab untuk memastikan bahwa artikel tersebut telah dilihat dan disetujui oleh penulis lain. Ini adalah tanggung jawab penulis untuk mendapatkan semua Izin pelepasan hak cipta yang diperlukan untuk penggunaan setiap materi berhak cipta dalam naskah sebelum pengajuan.