UPACARA MAPEPEGAT NGABEN DI DESA OGOTION KECAMATAN MEPANGA KABUPATEN PARIGI MOUTONG SULAWESI TENGAH
Abstract
Mapepegat is an important procession in Ngaben. Based on the Yama Tattwa text, appendix 10b, mapepegat is carried out after the ceremony has been completed in the hall before the body is taken to the grave, but in the Hindu community in Ogotion Village, the mapepegat ceremony is carried out twice, namely before the body is taken to the cemetery and after it has finished nganyut (throwing the ashes of the body into the sea). Seeing this difference is very important to research about the mapepegat Ngaben ceremony. The research objectives are: 1 to determine the form of implementation of the mapepegat Ngaben ceremony; 2 to find out the meaning of the Mapepegat Ngaben ceremony. The type of research is qualitative, determining informants using purposive sampling. Data collection methods are observation, interviews, documentation and literature study. Data analysis: data collection, data condensation, data presentation, conclusion drawing/verification. The theory used is the theory of structural functionalism and the theory of meaning, so that the research results obtained are: 1. The form of the mapepegat ngaben ceremony in Ogotion Village includes family and community, religious and spiritual, norms and values, adaptation and integration, religious goals and social motivation. 2 The meaning of the mapepegat Ngaben ceremony in Ogotion Village includes spiritual meaning, meaning of offerings and respect, meaning of social solidarity, meaning of cultural identity and meaning of spiritual communication.
References
Afrianti, N. G. M. Nilai-Nilai Pendidikan Agama Hindu pada Upacara Ngaben dalam Proses Mapegat di Desa Bali Sadhar Selatan Kecamatan Banjit Kabupaten Way Kanan. Jurnal Pendidikan Agama, volume 11, nomor 2, halaman 8-16.
Arifin. 2011. Metode Penelitian Kualitatif, Kuantitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Bungi, Burhan. 2013. Metodologi Penelitian Sosial & Ekonomi. Jakarta: Kencana.
Gunarta, I. K. 2020. Makna Teologi Mapepegat Dalam Upacara Ngaben di Desa Tengkudak, Kecamatan Penebel, Kabupaten Tabanan. Jurnal Penelitian Agama Hindu, volume 4, nomor 3, halaman 170-178.
Rahadiani, A. S. D., & Sriastuti, D. A. N. 2022. “Adaptasi Pelaksanaan Upacara Ngaben Di Br. Tegal Kauh, Desa Pekraman Pohgading”. Denpasar Utara. Jurnal Sutramas, volume 2, nomor 1, halaman 24-29.
Ratna, Nyoman Kutha. 2010. Metodologi Penelitian: Kajian Budaya dan Ilmu Sosial Humaniora Pada Umumnya. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Ratini, Ni Ketut. 2022. Sradha dan Bhakti. Bandung: Media Sains Indonesia.
Subidan, Guru. Tanpa Tahun. Pitra Yadnya: Parigi.
Sugiyono. 2015. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&B. Bandung: Alvabeta.
Sugiyono. 2017. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&B. Bandung: Alvabeta, CV.
Sugiyono. 2018. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&B. Bandung: Alvabeta.

Copyright (c) 2025 Widya Genitri : Jurnal Ilmiah Pendidikan, Agama dan Kebudayaan Hindu

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Tulisan/artikel yang dimasukan diasumsikan tidak mengandung bahan proprietary yang tidak dilindungi oleh hak paten atau aplikasi paten. Tanggung jawab untuk konten teknis dan untuk perlindungan dari bahan proprietary merupakan tanggung jawab penulis dan organisasi yang mereka dan bukan tanggung jawab Widyagenitri dan staff redaksi nya. Penulis utama (Pertama/yang sesuai) bertanggung jawab untuk memastikan bahwa artikel tersebut telah dilihat dan disetujui oleh penulis lain. Ini adalah tanggung jawab penulis untuk mendapatkan semua Izin pelepasan hak cipta yang diperlukan untuk penggunaan setiap materi berhak cipta dalam naskah sebelum pengajuan.