NILAI RELIGIUS KIDUNG DEWA YADNYA PADA PELAKSANAAN RITUAL KEAGAMAAN
Abstract
This research aims to examine the religious values contained in the Kidung Dewa Yadnya during the implementation of Religious Rituals. The research method used is descriptive qualitative with a literature review approach. The results show that Kidung Dewa Yadnya not only serves as an accompaniment to rituals but also as a medium for instilling religious values such as Theological Values (Brahman Sradha), Devotional Values (Kirtanam), and inner and outer self-purification. These values are reflected in the song's lyrics and melodies, which direct worshippers' concentration toward transcendental aspects, strengthen faith, and shape religious character. Kidung Dewa Yadnya also serves as a means of internalizing Hindu teachings through the concepts of Tri Rna and Panca Sradha. This research contributes to the development of religion-based religious character and the preservation of Hindu culture in the modern era.
References
Cudamani. (1993). Pengantar Agama Hindu.Jakarta: Hanuman Sakti.
Darmawan, I. P. A. (2020). Estetika Panca Suara dalam upacara Yadnya di Bali. Jiānasiddhānta: Jurnal Prodi Teologi Hindu STAHN Mpu Kuturan Singaraja. DOI: https://doi.org/10.55115/jnana.v2i1.821
Dewi, Putu Sri Purnama & Astuti,Ni Wayan Yuni. (2024). Dharma gita Di Era Transformasi Masyarakat 5.0 (Perspektif Susastra Hindu) Pramana Jurnal Hasil Penelitian Volume 4, No. 2
Diantary, Y. A. N. M., & Hartaka, I. M. (2021). Dharmagita: seni budaya dalam siar agama Hindu. Jñānasiḍdhântā: Jurnal Prodi Teologi Hindu STAHN Mpu Kuturan Singaraja.DOI: https://doi.org/10.55115/jnana.v2i2.1141
Kesuma, Dharma Dkk (2012), Pendidikan Karakter Kajian Teori dan Praktik di sekolah.Bandung: PT Remaja Rosdakarya
Mahesti, G. S., Setyaningsih, & Wardani, D. A. W. (2022). Strategi penguatan sradha dan bhakti melalui ajaran Nawa Widha Bhakti di Ashrama Sekolah Tinggi Hindu Dharma Klaten Jawa Tengah. Jurnal Penelitian dan Penjaminan Mutu, 3(2)
Maksudin. (2013). Pendidikan Karakter Non-Dikotomik.Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Moleong, Lexy. 2014. Metode Penelitian Kualitatif Edisi Revisi. Jakarta: Remaja. Rosda Karya.
Murniti, N. W. (2022). Kajian nilai sosio religious pada upacara Nyakap Uma di Subak Umalas. Purwadita: Jurnal Agama dan Budaya, 6(2), 173–182. http://jurnal.stahnmpukuturan.ac.id/index.php/Purwadita
Nova, K. A. (2023). Urgensi Pendidikan Agama Hindu Dalam Membentuk Karakter Religious Pada Anak Di Abad 21. Purwadita: Jurnal Agama dan Budaya, 7(1), 15-21. https://doi.org/10.55115/purwadita.v7i1.3026
Piartha, I Nyoman. (2024).Dharma Gita Dalam Pelaksanaan Upacara Yajña Di Kecamatan Tegallalang Kabupaten Gianyar (Kajian Filsafat Hindu).Jayapangus Press Jurnal Penelitian Agama Hindu.Volume 8 Nomor 4 https://jayapanguspress.penerbit.org/index.php/JPAH
Putra, I Gusti Agung Mas. (1982). Upakara Yadnya. Denpasar: Kayu Mas.
Samani, M dan Hariyanto. (2016).Konsep dan Model Pendidikan Karakter. Bandung: Remaja Rosdakarya
Suranto. (2022). Advaita Vedanta philosophy in Hindu perspectiveişm. Widya Aksara: Jurnal Agama Hindu, 27(1). DOI:https://doi.org/10.55115/jnana.v2i1.821
Sutika, I. N. D. (2021). Karakteristik pengarang dan pengkarakteran teks tembang tradisional Bali. Prosiding Seminar Nasional Linguistik dan Sastra (SEMNALISA), 81–87. ISBN: 978-602-5872-78-5.
Titib, I Made. (2003). Teologi & SimbolSimbol dalam Agama Hindu. Surabaya: Paramita.
Triguna, I. B. G. Y., & Mayuni, A. A. I. (2022). Dari Teks Menuju Konteks: Semiotika Dharma gita dalam Transformasi Masyarakat Modern. Jurnal Penelitian Agama Hindu, 6(2), 106-114.
Widana, I. G. K., Aditya, G. N. I. A., Sadri, N. W., Suksma, I. G. W., & Antara, P. D. (2024). Implikasi aktivitas ritual Yadnya umat Hindu pada aspek sosial dan ekonomi. Widyanatya, 6(1), 12-23. https://ejournal.unhi.ac.id/index.php/widyanatya/index

Copyright (c) 2025 Widya Genitri : Jurnal Ilmiah Pendidikan, Agama dan Kebudayaan Hindu

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Tulisan/artikel yang dimasukan diasumsikan tidak mengandung bahan proprietary yang tidak dilindungi oleh hak paten atau aplikasi paten. Tanggung jawab untuk konten teknis dan untuk perlindungan dari bahan proprietary merupakan tanggung jawab penulis dan organisasi yang mereka dan bukan tanggung jawab Widyagenitri dan staff redaksi nya. Penulis utama (Pertama/yang sesuai) bertanggung jawab untuk memastikan bahwa artikel tersebut telah dilihat dan disetujui oleh penulis lain. Ini adalah tanggung jawab penulis untuk mendapatkan semua Izin pelepasan hak cipta yang diperlukan untuk penggunaan setiap materi berhak cipta dalam naskah sebelum pengajuan.